tag:blogger.com,1999:blog-15007482279807223882024-02-21T20:34:03.561-08:00BALI-ONGKARAsusantohttp://www.blogger.com/profile/02915445169821506002noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-1500748227980722388.post-38327855390885457652011-04-15T20:43:00.000-07:002011-04-15T20:43:53.681-07:00BHAGAWADGITA KITAB SUCI HINDU<div style="text-align: left;"><b>BHAGAWAGITA KITAB SUCI HINDU</b></div><div style="text-align: left;"><b> </b></div><div style="text-align: left;"><b>Bhagawadgita</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskerta" title="Bahasa Sanskerta">Sanskerta</a>: भगवद् गीता; <i>Bhagavad-gītā</i>) adalah sebuah bagian dari <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mahabharata">Mahabharata</a></i> yang termasyhur, dalam bentuk <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialog&action=edit&redlink=1" title="Dialog (halaman belum tersedia)">dialog</a> yang dituangkan dalam bentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syair">syair</a>. Dalam dialog ini, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kresna">Kresna</a>, kepribadian <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Brahman" title="Brahman">Tuhan Yang Maha Esa</a> adalah pembicara utama yang menguraikan ajaran-ajaran <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Filsafat_vedanta&action=edit&redlink=1" title="Filsafat vedanta (halaman belum tersedia)">filsafat vedanta</a>, sedangkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arjuna">Arjuna</a>, murid langsung Sri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kresna">Kresna</a> yang menjadi pendengarnya. Secara <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Harfiah" title="Harfiah">harfiah</a>, arti <i>Bhagavad-gita</i> adalah "Nyanyian Sri Bhagawan (<i>Bhaga</i> = kehebatan sempurna, <i>van</i> = memiliki, <i>Bhagavan</i> = Yang memiliki kehebatan sempurna; ketampanan sempurna, kekayaan yang tak terbatas, kemasyuran yang abadi,kekuatan yang tak terbatas, kecerdasan yang tak terbatas, dan ketidakterikatan yang sempurna, yang di miliki sekaligus secara bersamaan).</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: right;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syair">Syair</a> ini merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Interpolasi">interpolasi</a> atau sisipan yang dimasukkan kepada "<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bhismaparwa">Bhismaparwa</a>". Adegan ini terjadi pada permulaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baratayuda">Baratayuda</a>, atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_di_Kurukshetra">perang di Kurukshetra</a>. Saat itu Arjuna berdiri di tengah-tengah medan perang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kurukshetra">Kurukshetra</a> di antara pasukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Korawa">Korawa</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pandawa">Pandawa</a>. Arjuna bimbang dan ragu-ragu berperang karena yang akan dilawannya adalah sanak saudara, teman-teman dan guru-gurunya. Lalu Arjuna diberikan pengetahuan sejati mengenai rahasia kehidupan (spiritual) yaitu <i>Bhagawadgita</i> oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kresna">Kresna</a> yang berlaku sebagai sais Arjuna pada saat itu.</div><h2>RINGKASAN BAB-BAB BHEGAWADGITA</h2><h2> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></h2><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penulis <i>Bhagawadgita</i> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Byasa" title="Byasa"><span style="color: blue;">Sri Krishna Dvipayana Vyasa</span></a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Byasa" title="Byasa"><span style="color: blue;">Resi Byasa</span></a>. <i>Bhagawadgita</i> merupakan ajaran universal yang diperuntukkan untuk seluruh umat manusia, sepanjang masa. Untuk mengetahui rahasia kehidupan sejati di dunia ini sehingga dapat terbebaskan dari kesengsaraan dunia dan akhirat . Umat Hindu meyakini, <i>Bhagawadgita</i> merupakan ilmu pengetahuan abadi, yakni sudah ada sebelum umat manusia menuliskan sejarahnya dan ajarannya tidak akan dapat dimusnahkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bhagawadgita&action=edit&section=2" title="Sunting bagian: Daftar isi"><span style="color: blue;"></span></a></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">DAFTAR ISI</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kitab ini terdiri dari 18 bab, yaitu:</span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB 1 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arjuna_Wisada_Yoga"><span style="color: blue;">Arjuna Wisada Yoga</span></a> (Meninjau tentara-tentara di medan perang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kurukshetra"><span style="color: blue;">Kurukshetra</span></a>). Tentara-tentara kedua belah pihak siap siaga untuk bertempur. Arjuna, seorang ksatria yang perkasa, melihat sanak keluarga, guru-guru, dan kawan-kawannya dalam tentara-tentara kedua belah pihak siap untuk bertempur dan mengorbankan nyawanya. Arjuna tergugah kenestapaan dan rasa kasih sayang, sehingga kekuatannya menjadi lemah, pikirannya bingung, dan dia tidak dapat bertabah hati untuk bertempur.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB II Ringkasan isi Bhagavad-gita, menguraikan tentang Arjuna menyerahkan diri sebagai murid kepada Sri Kresna, kemudian Kresna memulai pelajaran-Nya kepada Arjuna dengan menjelaskan perbedaan pokok antara badan jasmani yanag bersifat sementara dan sang roh yang bersifat kekal. Kresna menjelaskan proses perpindahan sang roh, sifat pengabdian kepada Yang Mahakuasa tanpa mementingkan diri sendiri dan ciri-ciri orang yang sudah insaf akan dirinya.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB III <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karma_Yoga"><span style="color: blue;">Karma Yoga</span></a>, menguraikan mengenai semua orang harus melakukan kegiatan di dunia ini. Tetapi perbuatan dapat mengikat diri seseorang pada dunia ini atau membebaskan dirinya dari dunia. Seseorang dapat dibebaskan dari hukum karma (perbuatan dan reaksi) dan mencapai pengetahuan sejati tentang sang diri dan Yang Mahakuasa dengan cara bertindak untuk memuaskan Tuhan, tanpa mementingkan diri sendiri.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB IV <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jnana_Yoga"><span style="color: blue;">Jnana Yoga</span></a>, menguraikan pencapaian yoga melalui pengetahuan rohani-pengetahuan rohani tentang sang roh, Tuhan Yang Maha Esa, dan hubungan antara sang roh dan Tuhan-menyucikan dan membebaskan diri manusia. Pengetahuan seperti itu adalah hasil perbuatan bhakti tanpa mementingkan diri disebut karma yoga. Krishna menjelaskan sejarah Bhagavad-gita sejak zaman purbakala, tujuan dan makna Beliau sewaktu-waktu menurun ke dunia ini, serta pentingnya mendekati seorang guru kerohanian yang sudah insaf akan dirinya.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB V <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karma_Yoga"><span style="color: blue;">Karma Yoga</span></a>, Perbuatan dalam kesadaran Krishna, orang yang bijaksana yang sudah disucikan oelha api pengetahuan rohani, secara lahiriah melakukan segala kegiatan tetapi melapaskan ikatan terhadap hasil perbuatan dalam hatinya. Dengan cara demikian, orang bijaksana dapat mencapai kedamaian, ketidakterikatan, kesabaran, pengelihatan rohani dan kebahagiaan.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB VI <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dhyana_Yoga"><span style="color: blue;">Dhyana Yoga</span></a>, menguraikan tentang astanga yoga, sejenis latian meditasi lahiriah, mengendalikan pikiran dan indria-indria dan memusatkan perhatian kepada Paramatma (Roh Yang Utama, bentuk Tuhan yang bersemayam di dalam hati). Puncak latihan ini adalah samadhi. samadhi artinya sadar sepenuhnya terhadap Yang Maha Kuasa.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB VII Pengetahuan tentang Yang Mutlak, Sri Krishna adalah Kebenaran Yang Paling Utama, Penyebab yang paling utama dan kekuatan yang memelihara segala sesuatu, baik yang material maupun rohani. Roh-roh yang sudah maju menyerahkan diri kepada Krishna dalam pengabdian suci <i>bhakti</i>, sedangkan roh yang tidak saleh mengalihkan obyek-obyek sembahyang kepada yang lain.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB VIII Cara Mencapai Kepada Yang Mahakuasa, Seseorang dapat mencapai tempat tinggal Krishna Yang Paling Utama, di luar dunia material, dengan cara ingat kepada Sri Krishna dalam <i>bhakti</i> semasa hidupnya, khususnya pada saat meninggal.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB IX <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Raja_Widya_Rajaguhya_Yoga" title="Raja Widya Rajaguhya Yoga"><span style="color: blue;">Raja Widya Rajaguhya Yoga</span></a> (Pengetahuan Yang Paling Rahasia), hakikat Ketuhanan sebagai raja dari segala ilmu pengetahuan (<i>widya</i>), Krishna adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tujuan tertinggi kegiatan sembahyang, sang roh mempunyai hubungan yang kekal dengan Krishna melalui pengabdian suci bhakti yang bersifat rohani. Dengan menghidupkan kembali <i>bhakti</i> yang murni, seseorang dapat kembali kepada Krishna di alam rohani.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB X <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wibhuti_Yoga"><span style="color: blue;">Wibhuti Yoga</span></a>, Kehebatan Tuhan Yang Mutlak, menguraikan mengenai sifat hakikat Tuhan yang absolut/mutlak. Segala fenomena ajaib yang memperlihatkan kekuatan, keindahan, sifat agung atau mulia, baik di dunia material maupun di dunia rohani, tidak lain daripada perwujudan sebagian tenaga-tenaga dan kehebatan rohani Krishna. Sebagai sebab utama segala sebab serta sandaran dan hakekat segala sesuatu. Krishna,Tuhan Yang Maha Esa adalah tujuan sembahyang tertinggi bagi para mahluk.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB XI <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wiswarupa_Darsana_Yoga"><span style="color: blue;">Wiswarupa Darsana Yoga</span></a>, Bentuk Semesta, menguraikan tentang Sri Krishna menganugrahkan pengelihatan rohani kepada Arjuna. Ia memperlihatkan bentuk-Nya yang tidak terhingga dan mengagumkan sebagian alam semesta. Dengan cara demikian, Krishna membuktikan secara meyakinkan identitas-Nya sebagai Yang Mahakuasa. Krishna menjelaskan bahwa bentuk-Nya Sendiri serba tampan dan dekat dengan bentuk manusia adalah bentuk asli Tuhan Yang Maha Esa. Seseorang dapat melihat bentuk ini hanya dengan bhakti yang murni</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB XII <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bhakti_Yoga"><span style="color: blue;">Bhakti Yoga</span></a>, Pengabdian Suci Bhakti, menguraikan tentang cara yoga dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bhakti"><span style="color: blue;">bhakti</span></a>, <i>bhakti-yoga</i>, pengabdia suci yang murni kebada Sri Krishna, adalah cara tertinggi dan paling manjur untuk mencapai cinta <i>bhakti</i> yang murni kepada Krishna, tujuan tertinggi kehidupan rohani. Orang yang menempuh jalan tertinggi ini dapat mengembangkan sifat-sifat suci.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB XIII <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ksetra_Ksetradnya_Yoga&action=edit&redlink=1" title="Ksetra Ksetradnya Yoga (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Ksetra Ksetradnya Yoga</span></a>, Alam, Kepribadian Yang Menikmati dan Kesadaran, menguraikan hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa dalam hubungan dengan purusa dan prakrti, ORang yang mengerti perbedaan antara badan, dengan sang roh dan Roh Yang Utama yang melampaui badan dan roh, akan mencapai pembebasan dari dunia material.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB XIV <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Guna_Traya_Wibhaga_Yoga,_Tiga_Sifat_Alam_Material&action=edit&redlink=1" title="Guna Traya Wibhaga Yoga, Tiga Sifat Alam Material (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Guna Traya Wibhaga Yoga, Tiga Sifat Alam Material</span></a>, membahas Triguna (tiga sifat alam material) - Sattvam, Rajas dan Tamas, semua roh terkurung dalam badan di bawah pengendalian tiga sifat alam material; kebaikan (sattvam), nafsu (rajas) dan kebodohan (tamas). Sri Krishna menjelaskan arit sifat-sifat tersebut dalam bab ini, bagaimana sifat-sifat tersebut memengaruhi diri kita, bagaimana cara melampaui sifat-sifat tersebut serta ciri-ciri orang yang sudah mencapai keadaan rohani (orang yang sudah lepas dari tiga sifat alam).</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB XV <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Purusottama_Yoga&action=edit&redlink=1" title="Purusottama Yoga (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Purusottama Yoga</span></a>, menguraikan beryoga pada purusa yang Maha Tinggi, Hakikat Ketuhanan, Tujuan utama pengetahuan <i>veda</i> adalah melepaskan diri dari ikatan terhadap dunia material dan mengerti Krishna sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Orang yang mengerti identitas Krishna yang paling utama menyerahkan diri kepada Krishna dan menekuni pengbdian suci kepada Krishna.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB XVI <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daiwasura_Sampad_Wibhaga_Yoga&action=edit&redlink=1" title="Daiwasura Sampad Wibhaga Yoga (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Daiwasura Sampad Wibhaga Yoga</span></a>, membahas mengenai hakikat tingkah-laku manusia, sifat rohani dan sifat jahat. Orang yang memiliki sifat-sifat jahat dan hidup sesuka hatinya, tanpa mengikuti aturan Kitab Suci, dilahirkan dalam keadaan yang lebih rendah dan diikat lebih lanjut secara material, tetapi orang yang memiliki sifat-sifat suci dan hidup secara teratur dengan mematuhi kekuasaan Kitab Suci, berangsur-angsur mencapai kesempurnaan rohani.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB XVII <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sraddha_Traya_Wibhaga_Yoga&action=edit&redlink=1" title="Sraddha Traya Wibhaga Yoga (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Sraddha Traya Wibhaga Yoga</span></a>, menguraikan mengenai golongan-golongan keyakinan. Ada tiga jenis keyakinan, yang masing-masing berkembang dari salah satu di antara tiga sifat alam. Perbuatan yang dilakukan oleh orang yang keyakinannya bersifat nafsu dan kebodohan hanya membuahkan hasil material yang sifatnya sementara, sedangkan perbuatan yang dilakukan dalam sifat kebaikan, menurut Kitab Suci, menyucikan hati dan membawa seseorang sampai pada tingkat keyakinan murni terhadap Sri Krishna dan <i>bhakti</i> kepada Krishna.</span></li>
</ul><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB XVIII <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Moksa_Samnyasa_Yoga&action=edit&redlink=1" title="Moksa Samnyasa Yoga (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue;">Moksa Samnyasa Yoga</span></a>, Kesempurnaan pelepasan ikatan, merupakan kesimpulan dari semua ajaran yang menjadi inti tujuan agama yang tertinggi. Dalam bab ini Krishna menjelaskan arti dari pelepasan ikatan dan efek dari sifat-sifat alam terhadap kesadaran dan kegiatan manusia. Krishna menjelaskan keinsafan Brahman, kemuliaan Bhagawadgita, dan kesimpulan Bhagavad-gita; jalan kerohaniantertinggi berarti menyerahkan diri sepenuhnya tanpa syarat dalam cinta-bhakti kepada Sri Krishna. Jalan ini membebaskan seseorang dari segala dosa, membawa dirinya sampai pembebasan sepenuhnya dari kebodohan dan memungkinkan ia kembali ke tempat tinggal rohani Sri Krishna yang kekal.</span></li>
</ul><h2></h2>susantohttp://www.blogger.com/profile/02915445169821506002noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1500748227980722388.post-48092546764064550262011-04-03T22:08:00.000-07:002011-04-03T22:08:06.903-07:00MAI NGIGEL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjga6f03xDAersgwbJO4HebEHXOXxBOPDMP9XYQ4XfkrJWd2uG73P0nn3KJ6BfJhAia0GgPYyh8vM78bla1wlbcSH5I_acQbyW-AojgxNif_AbSuX0dTRuSTM3p0HY901o8vvlS4hMq754/s1600/IMG_8590.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjga6f03xDAersgwbJO4HebEHXOXxBOPDMP9XYQ4XfkrJWd2uG73P0nn3KJ6BfJhAia0GgPYyh8vM78bla1wlbcSH5I_acQbyW-AojgxNif_AbSuX0dTRuSTM3p0HY901o8vvlS4hMq754/s320/IMG_8590.JPG" width="240" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj897xfxzmbs4K7lpNi54myCJPrcjcx0N71J_IqLVaf9DvLb4k8H6CufvPOmy-iVJ1bGMKsSfx-4phP2okCFaYijPLH5pXNfGDJ79jebJTKLG9k-tVYb9vBEuSYExjQt-623xsHq7VcURg/s1600/IMG_8712.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj897xfxzmbs4K7lpNi54myCJPrcjcx0N71J_IqLVaf9DvLb4k8H6CufvPOmy-iVJ1bGMKsSfx-4phP2okCFaYijPLH5pXNfGDJ79jebJTKLG9k-tVYb9vBEuSYExjQt-623xsHq7VcURg/s320/IMG_8712.JPG" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7lTFrTi2suwM_zu3caHPzoA72wCdlj3D_w-xHiwBeU2Q_OHMhkTKIOp9PJ4Y21rAU5YPxmoyD-OPqZpxPiZ8vXoiCqTzOjJnEP75TD8qK4b8xbZFspixCxxUpS03TBQBH3KPiYSAArHY/s1600/IMG_8700.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7lTFrTi2suwM_zu3caHPzoA72wCdlj3D_w-xHiwBeU2Q_OHMhkTKIOp9PJ4Y21rAU5YPxmoyD-OPqZpxPiZ8vXoiCqTzOjJnEP75TD8qK4b8xbZFspixCxxUpS03TBQBH3KPiYSAArHY/s320/IMG_8700.JPG" width="240" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx0NYKRPtNLliQAJZ34rda81SXC25wqb3EZV3Ibgyht6Wf12K2IToCDm0FjFR-aBu_MtEwdfbhsCip3V6wklFw2XRYMa2WsmoPDeehi-z8sdFqNSxJIBGWOhhoptAvfYBCfUF6I-SJYf0/s1600/IMG_8710.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx0NYKRPtNLliQAJZ34rda81SXC25wqb3EZV3Ibgyht6Wf12K2IToCDm0FjFR-aBu_MtEwdfbhsCip3V6wklFw2XRYMa2WsmoPDeehi-z8sdFqNSxJIBGWOhhoptAvfYBCfUF6I-SJYf0/s320/IMG_8710.JPG" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8UsjL7t5j1GdEas6Wss9idLnQ3vKNf_OkSj4iyCiTPrE9vj1gSiwQbvKLvIbOLEzq36CmopAPIi_jMyqZ7ORW_i02H38j6CINa2LtEEgtYQPuzptO6ci510Aa1WgioPmADQzmJ__qMpw/s1600/IMG_8704.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8UsjL7t5j1GdEas6Wss9idLnQ3vKNf_OkSj4iyCiTPrE9vj1gSiwQbvKLvIbOLEzq36CmopAPIi_jMyqZ7ORW_i02H38j6CINa2LtEEgtYQPuzptO6ci510Aa1WgioPmADQzmJ__qMpw/s320/IMG_8704.JPG" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8w5Ei49awuY5qJwP-qNxyPiSC3h8uNIMHBIM79TLUvgDt34sZNcYZUIuVE5Qw5Hd4oXO_pq1P3iNXUSauaXCU0i722YXj5i07H81FPEqCnYBwI_creKKXAYVOJ3Q_z5yoRY6dVYa-nb4/s1600/IMG_8707.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8w5Ei49awuY5qJwP-qNxyPiSC3h8uNIMHBIM79TLUvgDt34sZNcYZUIuVE5Qw5Hd4oXO_pq1P3iNXUSauaXCU0i722YXj5i07H81FPEqCnYBwI_creKKXAYVOJ3Q_z5yoRY6dVYa-nb4/s320/IMG_8707.JPG" width="320" /></a></div>susantohttp://www.blogger.com/profile/02915445169821506002noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1500748227980722388.post-74168479239196893992011-04-03T21:53:00.000-07:002011-04-03T21:53:14.235-07:00BALI-ONGKARA: NGIGEL BALI<a href="http://bali-ongkara.blogspot.com/2011/04/ngigel-bali.html?spref=bl">BALI-ONGKARA: NGIGEL BALI</a>susantohttp://www.blogger.com/profile/02915445169821506002noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1500748227980722388.post-25645117118439445922011-04-03T21:12:00.000-07:002011-04-03T21:12:20.155-07:00NGIGEL BALI<span id="goog_501011101"></span><span id="goog_501011102"></span>susantohttp://www.blogger.com/profile/02915445169821506002noreply@blogger.com0